Buku Hitler 'Mein Kampf' kembali ke Sekolah Jerman

NEGARA bagian Bavaria, Jerman, mempertimbangkan untuk mencetak sejumlah kutipan dari buku 'Mein Kampf' karya Adolf Hitler untuk digunakan di sekolah-sekolah Jerman saat kebijakan pelarangan buku tersebut berhenti pada 2016.

Kementerian Keuangan Negara Bavaria akan mengambil hak cipta buku yang menyebarkan pandangan Nazi tentang supremasi ras Arya itu. Pengambilan hak cipta itu dilakukan untuk mencegah pihak tak bertanggung berjawab yang mencoba memiliki hak ciptanya.


Meski demikian, pengambilan hak cipta buku dan upaya penyebarannya di sekolah nampaknya sulit karena sangat sensitif. Terlebih, Bavaria adalah wilayah di mana Hitler ditembak setelah kudeta gagal pada 1923.


"Kami telah mendiskusikan buku itu untuk sekolah. Itu tidak akan satu buku melainkan hanya kutipan-kutipan yang bersifat mendidik sehingga bisa digunakan di sekolah," kata Thomas Neumann, Juru Bicara Kementerian Keuangan Negara Bavaria kepada Reuters.


Ia mengatakan, kementeriannya juga akan mempertimbangkan edisi yang berbeda dengan komentar akademik dari pakar sejarah kontemporer Institut fur Zeitgeschichte, Munich.


"Kami punya tanggung jawab bersama saat peluncuran buku itu. Dengan sejumlah komentar akademik kami mengharapkan pengungkapan buku tersebut bisa disajikan dengan pertanggungjawaban penuh," tambah Neumann.


Kementerian Keuangan akan menyiapkan 200 ribu euro untuk menggolkan proyek tersebut. Dana itu akan bertambah dengan bantuan 300 ribu euro dari Kementerian Keuangan Bavaria.


Meski demikian, serangan kritik dari berbagai pihak pun datang. Sejumlah kritikus Jerman mengatakan penyebaran buku itu telah menyalahi jaman (anachronistic). Terlebih, isi buku tersebut bisa saja didapatkan dari internet dan tersedia di sejumlah negara.


"Jerman sudah menjadi negara demokratis dan sudah cukup mengetahui gambaran buku Hitler," kata Rafael Seligmann, salah satu penerbit surat kabar Yahudi Jerman. (Reuters/Wrt3)

0 komentar