LMK lembaga masyarakat kelurahan

hari ini hari penantian.. penantian adanya mujizat dalam bentuk uang cash 4 juta :) lho?

Yapz, pendaftaran LMK yang katanya di biayai APBD,ternyata sampai hari ini dan telah di konfirmasi ke hampir semua PPBC /Panitia Pemilihan tingkat RW. belum ada kabar beritanya dari kelurahan setempat. so, suka atau tidak suka hampir semua PPBC RW memungut biaya untuk pendaftaran calon LMK. dan fantastis dengan di bandrol biaya pendaftaran sebesar min Rp. 2-4 juta  per calon.
ck.ck.ck.ck... ternyata niat baik semata tidaklah cukup. sejujurnya tadinya gw berharap dengan pengalaman gw di berbagai bidang organisasi sosial plus pernah berkecimpung di dalam PPMK sebagai TPK RW. dapat memberikan kontribusi kembali. ternyata terbentur masalah biaya pendaftaran. :)

padahal niatan gw seh sederhana, dengan duduk sebagai LMK setidaknya semua cita-cita gw untuk memajukan wilayah gw terutama di RW.02 kelurahan angke. sebagai basis UKM kayaknya kandas :)
gw udah berambisi tuk mewujudkan pengingkatan taraf hidup masyarakat dengan program usaha bersama. dan yang masuk akal bin logika ya lewat program berbasis UKM . padahal gw sendiri sudah menjalin kerjasama dengan berbagai distributor kerajinan didaerah.

logika nakal gw bermain.. kalopun gw usahakan pinjam sana sini truz dapat 4 juta. pasti yang kepikiran sama gw adalah bagaimana gw mengembalikan uang tersebut. 

Penggalangan solidaritas yang coba gw bangun dengan sesama calon anggota LMK, ternyata parah juga.
umumnya mereka beranggapan.. namanya kita mau menjabat ya sama aza harus ada modal awal. dan... kata mereka kita tidak bakalan rugi karena ada dana hibah sosial dan dana fisik nantinya.
maksudnya.....................................????????????????????????????????

buat masyarakat khususnya generasi muda, kalian mempunyai hak untuk berkembang, PEMDA DKI Jakarta sudah berbaik hati dengan mengucurkan dana sosial yang notabene adalah untuk memberikan pelatihan sebagai bekal menghadapi dunia kerja pkus sebagai modal berwiraswasta.

So? tagih dan pantau terus dana sosial. ajukan permohonan untuk menyertakan  sebagai peserta pelatihan baik komputer,mengemudi,service handphone,automotive/bengkel,sablon dsb.

Jangan mau dan ajak kerjasama serta kompak apabila pelatihan hanya bersifat pembodohan seperti yang pernah di lakukan periode sebelumnya dengan baju berbeda.

aneh khan? pelatihan pemberdayaan yang pernah di laksanakan antara lain, Pelatihan memandikan jenazah dengan biaya pelatihan minimal Rp.1 juta / peserta..
well, gw muslim. tapi yang gw tau... itu urusan departemen agama beserta jajaran di bawahnya, sebutlah DIRJEN BIMAS ISLAM/ Dewan MAsjid Indoensia . bahkan ada beberapa LSM yng memang mengadakan pelatihan tersebut secara cuma-cuma alias gratisss....

sahabat baik gw menasehati gw... bahwa berkarya tidak harus dengan baju.. dan gw tetap maju tuk membangun wilayah gw meski tidak dengan baju LMK dsb.

Mungkin Allah swt mempunyai maksud baik terhadap gw.
so keep in spirit.. ikhlas n bermanfaat.

Wallahu 'alam bisshowab.

0 komentar